Kabar Terkini- Indonesia dan Arab Saudi memiliki hubungan yang sabgat erat sejak kemerdekaan dan terbentuknya negara masing-masing. Lebih lagi Arab Saudi merupakan kota suci yang didatangi oleh masyarakat umroh haji asal Indonesia. Meskipun demikian, Arab Saudi yang memiliki historis buruk dengan Iran memilih untuk beraliansi dengan Amerika Serikat dan bergantung secara keamanan.

Oleh karena itu, Amerika kerap menggunakan daerah Arab Saudi sebagai pangkalan atau transit militernya untuk melakukan operasi militer di tanah Arab, termasuk baru-baru ini di Yaman serta Palestina. Situasi ini menjadi sangat kompleks karena Palestina seharusnya mendapatkan dukungan dari negara muslim seperti Arab Saudi dan Indonesia.

Namun hingga saat ini belum ada dukungan yang signifikan karena hubungan dengan Amerika yang juga baik. Oleh karena itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menemui the Chairman of General Staff of Royal Saudi Armed Forces (COGS) atau Panglima Angkatan Bersenjata Kerajaan Arab Saudi Marsekal Fayyadh Bin Hamed Al Ruwaili di Markas Besar Angkatan Bersenjata Arab Saudi, Riyadh.

Kunjungan Panglima TNI ke Arab Saudi

Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Timur Tengah Panglima TNI berkunjung ke markas Militer Arab Saudi. Dalam kesempatan tersebut, Panglima Agus mengutarakan niatnya untuk meningkatkan kerja sama militer dan pertahanan dengan Angkatan Bersenjata Arab Saudi.

Agus juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap konflik yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina, dan sekitarnya. Ia menyampaikan komitmen pemerintah Indonesia dan TNI untuk membantu rakyat Palestina yang tengah mengalami krisis dengan mengirimkan tenaga kesehatan dan obat-obatan.

Untuk itu, pemerintah Indonesia dan TNI berharap militer Kerajaan Arab Saudi dapat membantu kelancaran operasi kemanusiaan tersebut dengan memberikan dukungan moril serta peluang kolaborasi dalam pemberian bantuan misi kemanusiaan terhadap Palestina.

Dua hari sebelumnya, Agus juga mengunjungi Uni Arab Emirates Armed Forces Chief of Staff atau Panglima Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab (UEA) Letnan Jenderal Eisa Saif Bin Ablan Almazrouei di Kantor Kementerian Pertahanan UEA, Abu Dhabi. Dalam pertemuan itu, Panglima TNI menyampaikan rasa bangganya melihat kemajuan kerja sama bilateral antara TNI dan Angkatan Bersenjata UEA yang semakin berkembang.

Agus juga menyampaikan keinginannya untuk merealisasikan rencana latihan bersama antara TNI dan militer UEA yang sebelumnya telah dilaksanakan peninjauan daerah latihan militer milik TNI oleh beberapa delegasi Perwira UEA. Pihak UEA juga dapat mengijinkan pihak TNI untuk dapat berkunjung dan melaksanakan kegiatan site survey di daerah latihan militer di UEA.