Jokowi Terkait Program Pusat Dan Daerah Belum Sejalan

Kabar Terkini- Presdien dua periode Jokowi masih terlihat aktif dalam melakukan berbagai kunjungannya ke berbagai wilayah Indonesia. Meskipun pada masa kampanye aktifitas kunjungannya dinilai sebagai tindakan cawe-cawe, namun presiden yang masih memiliki kepercayaan publik yang tinggi tersebut menepis isu tersebut.

Baru-baru ini Presiden Joko Widodo kembali melakukan  kunjungannya untuk memastikan kebijakan yang dirancangnya. Dirinya pun menilai bahwa masih banyak program kerja pemerintah pusat dan daerah yang tidak sinkron, padahal sudah ada rencana kerja pemerintah (RKP) yang disusun setiap tahun.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2024 di Jakarta Convention Center, Senin (6/5/2024). Kita ada rencana pembangunan jangka panjang, jangka menengah, dan masuk ke tahunan kita masing-masing telah memiliki rencana kerja pemerintah atau RKP.

Program Pusat Belum Sinkron di Daerah

Meskipun sudah ditetapkan dipusat dan pemda diperintahkan untuk melanjutkannya hingga ke daerah, akan tetapi belum sinkron atau tidak dengan rencana besar yang kita miliki. Ini yang belum. Maka sinkronisasi itu menjadi kunci. Mantan wali kota Solo itu mencontohkan, pemerintah pusat sudah membangun banyak bendungan disertai saluran imigrasi primer Namun, pemerintah daerah tidak mendukung dengan membangun saluran irigasi sekunder dan tersier.

Irigasi sekunder dan tersier sampai ke sawah tak dikerjakan, airnya tak sampai ke sawah yang kita miliki. Contoh lainnya, pemerintah pusat sudah membangun pelabuhan tetapi pemerintah daerah tidak membangun jalan akses menuju pelabuhan dengan maksimal. Ini yang namanya tidak sinkron dan tidak seirama.

Semuanya harus in line dengan RPJMN, semua in line sampai ke daerah harus segaris. Maka saya juga ingin ingatkan kepada kementerian juga kalau punya rencana disampaikan ke daerah yang ingin ketempatan. Oleh karena itu, Jokowi meminta seluruh kementerian agar mau mengkomunikasikan rencana programnya secara langsung kepada pemerintah daerah.