Inilah Deretam Tuntutan Saat Aksi Demo Para Buruh di Indonesia

Kabar Terkini- Tepat pada tanggal 1 Mei adalah hari peringatan buruh internasional termasuk Indonesia. Adapun aksi demo merupakan hal yang sudah pasti terjadi pada saat perayaan hari buruh di berbagai kota besar di tanah Air.

Adapun massa dari Partai Buruh dan Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mulai berkumpul di depan Patung Kuda, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Pada hari ini, Rabu (1/5/2024) mereka akan menggelar demonstrasi pada peringatan Hari Buruh atau May Day.

Aksi Demo Hari Buruh 

Pada pukul 08.40 WIB pagi ini, setidaknya kurang lebih sekitar 500 masaa berkumpul. Mereka memakai pakaian hitam dan merah, serta membawa atribut seperti bendera dan poster. Ada juga mobil komando yang sudah disiapkan di lokasi.

Beberapa di antara mereka juga ada yang memakai riasan pantomim dan mengalungkan papan bertuliskan ‘Ganyang Kapitalis Birokrat’. Pada saat yang sama, terlihat 20 personil polisi berjaga untuk mengawal jalannya demonstrasi. Saat ini, jalan menuju Gedung MK dari patung kuda tersebut sudah disterilisasi dari kendaraan.

Sementara itu, pihak kepolisian juga telah memasang water barrier dan menutup jalan dengan beton agar massa aksi tak bisa masuk. Presiden Partai Buruh yang juga Presiden KSPI, Said Iqbal menyampaikan demonstrasi ini akan dihadiri 50.000 buruh.

Mereka berkumpul di Patung Kuda Arjuna Wijaya pada pukul 09.00- 12.30 WIB. Kemudian, pada pukul 12.30 massa akan melangsunhkan arak-arakan (longmarch) menuju Stadion Madya Senayan. Ada dua tuntutan yang akan mereka suarakan, yaitu cabut omnibus law UU Cipta Kerja dan ‘Hostum’ (hapus outsourcing tolak upah murah).

Menurutnya, kebijakan upah murah di Indonesia selama ini tidak seimbang dengan kenaikan inflasi di berbagai daerah. “Hampir empat tahun yang lalu kenaikan upah selalu di bawah inflasi. Bahkan, di beberapa kota industri kenaikan upahnya nol persen.