Partai Golkar Pastikan Ridwan Kamil Tidak Akan Maju Capres 2024

Kabar Terkini- Pemilihan presiden 2024 tinggal menghitung bulan, namun hingga saat ini belum ada kepastian siapa saja sosok yang akan mencalonkan diri. Beberapa nama seperti Ridwal Kamil sebelumnya muncul sebagai salah satu kandidat cawapres yang berpotensi untuk maju pada pilpres medatang.

Namun, rumor tersebut telah dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung yang membantah klaim Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang menyebutkan Ridwan Kamil diusulkan menjadi kandidat calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Dia menyebutkan, tidak ada rencana dari partai berlambang pohon beringin itu untuk mengusulkan mantan Ridwan Kamil sebagai pendamping calon presiden (capres) dari PDIP. Dia menyebutkan, Golkar sudah memiliki rencana sendiri, yakni menyiapkan karier politik pria yang karib disapa RK itu untuk maju sebagai calon gubernur (cagub).

Ridwan Kamil Tak Jadi Maju Cawapres

Selanjutnya, Ahmad mendatakan, Golkar menyiapkan dua opsi yang akan dilakoni Ridwan Kamil, yakni maju sebagai cagub di Jawa Barat (Jabar) atau Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.  Ketua Komisi II DPR itu menegaskan, belum ada perencanaan untuk menjadikan RK sebagai bakal cawapres dari bakal capres mana pun.

Pihak Golkar juga sudah punya planning buat RK. Kami waktu itu sudah memutuskan untuk mendorong RK menjadi cagub. Nanti tinggal pilih dua, antara di Jabar lagi atau di DKI Jakarta. Ahmad menambahkan, keputusan terkait Pilpres 2024 tetap merupakan kewenangan Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Dia menyebutkan, DPP Partai Golkar tidak mempermasalahkan pertemuan antara RK dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar itu mengatakan, pertemuan tersebut juga telah disampaikan RK kepada Airlangga.  Ahmad menjelaskan, Golkar adalah partai yang inklusif dan terbuka untuk berdialog dengan partai mana pun. Dia menilai, pertemuan RK dengan Megawati merupakan hal yang lumrah.

Pak RK juga waktu itu lapor kok ke Pak Airlangga. Kalau di antara kami ada komunikasi-komunikasi dengan pimpinan partai politik yang lain, tidak ada persoalan. Airlangga merupakan nominasi pertama untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju.  Ahmad mengatakan, keputusan mendorong Airlangga di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 merupakan amanat musyawarah nasional (munas), rapat pimpinan nasional (rapimnas), dan rapat kerja nasional (rakernas) partai.