Kabar Terkini – Kekerasan pada anak kembali berlangsung. Kesempatan ini menimpa LA (10), siswi kelas IV SD, warga Dukuh Gandikan, Desa Sumurbanger, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Sepanjang 2 bulan berturut-turut, 3 kali diperkosa lima anak berumur belasan tahun, yang masih tetap tetangganya sendiri.
Ke lima pelaku pemerkosaan ini, dua salah satunya disebut masih kakak kelas korban di sekolah. Mereka yaitu AR (11), RA (13), RS (14), dan RK (12), serta IR (12) .
Akibat peristiwa ini, korban alami trauma. Bahkan juga, korban yang harusnya minggu lalu ikuti Ujian Kenaikan Kelas (UKK) di kelas 4 SD setempat, tak pergi lantaran malu.
Peristiwa memilukan ini bermula pada akhir bulan April 2016 lalu. Waktu itu, korban tengah bermain berbarengan teman-teman sekelasnya di belakang rumah.
“Saya tengah main di belakang rumah sama teman-teman. Saya di panggil sama si Ari (pelaku), selalu saya di ajak ke rumah kosong serta dipaksa begituan sama dia. Serta beberapa temannya. Saya dipaksa, diancam ingin dihajar,” terang LA, Selasa (7/6).
Tidak berhenti di situ, selang beberapa minggu kemudian, 5 pelaku yang sama kembali lakukan perbuatan tak pantas itu di salah satu rumah pelaku pada awal bulan Mei. Terakhir kalinya, dilakukan oleh satu pelaku dirumah nenek pelaku pada akhir bulan Mei 2016 lalu.
“Rasanya begitu malu, walau sebenarnya saya ingin sekolah. Namun saya malu diejek teman-teman,” keluhnya.
Keluarga korban meminta pada petugas kepolisian untuk segera menindak para pelaku dengan hukuman setimpal. Mengingat sekarang ini, para pelaku masih bebas.
Masalah ini sendiri masih tetap diakukan pihak Unit Perlindungan Wanita serta Anak (UPPA) Polres Batang. Senin (6/6) lalu, korban serta kedua orangtua, di panggil petugas Unit PPA Polres Batang, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.