Kabar Terkini – Polrestabes Medan membentuk tim gabungan yang dibantu Polda Sumut untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan pengusaha Airsoft Gun, Indra Gunawan alias Kuna (45). Polisi juga belum mengetahui motif penembakan ini. Menurut Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho, Rabu (18/01/2017) sore, anggotanya telah bergerak di lapangan dan sudah dibentuk tim yang didukung dari Polda Sumut.
Sandi menyebutkan, pihaknya sedang mendalami motif kasus tersebut. Sejauh ini, saksi yang telah diperiksa sebanyak 7 orang. Tujuh orang saksi ini terdiri dari karyawan korban, pedagang yang berada di sekitar lokasi kejadian dan keluarga korban.
“Para pelaku sedang dalam pengejaran dan penyelidikan. Masih kita dalami motifnya apakah termasuk masalah pribadi atau bisnis. Informasi terakhir yang diperoleh, korban masih berada di Rumah Sakit Putri Hijau Medan. Kita berharap kasus tersebut segera terungkap,” kata Sandi.
Seperti yang diliput wartawan, kejadian ini terjadi pada pukul 08.30 WIB pagi di Jalan Ahmad Yani, Medan-Sumut, tepatnya di dekat toko korban. Ketika itu, korban yang sedang turun dari mobilnya untuk membuka toko, tiba-tiba muncul orang tak dikenal langsung menembak korban. Sayangnya nyawa korban tidak tertolong.
Sebelumnya juga diketahui kalau korban juga pernah diserang orang tak dikenal pada tahun 2014. Korban diserang tepat di dekat tokonya juga. Penyerangan itu membuat korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan, Sumatera Utara. Meski tidak sampai nyawanya hilang, pelaku juga melukai pekerja di toko korban yang mengakibatkan luka robek di kepala karena hantaman benda tumpul.