Kabar Terkini- Nama pelawak kondang lintas generasi, Komeng menjadi buah bibir di media sosial. Hal tersebut lantaran nama serta wajahnya terpangpang pada lembar suara sebagai calon DPD untuk Dapil Jawa Barat. Pada saat penghitungan suara, masyarakat yang menghadiri penghitungan suara spontan menyeruka “uhhuy” ketik nama Komeng selalu disebut oleh petugas KPPS.
Adapun warga Jawa Barat, selama kampanye Pemilu kemarin, Namun tetapi tak satupun menemukan poster Alfiansyah Komeng, calon anggota DPD Jawa Barat. Begitu pula kegiatan kampanye turba (turun ke bawah) menemui masyarakat sebagai kandidat.
Komeng sama sekali berbeda dengan calon DPD lain yang penulis kenal. Mereka membuat aneka macam dan rupa kampanye tatap muka. Namun, Komeng setidaknya sudah dipilih sekitar 1,8 juta masyarakat Jabar hingga Senin (19/2/2024) pukul 10.00 WIB. Tak hanya itu, beberapa petahana anggota DPD Jabar pun disalip oleh calon nomor urut 10 ini.
Komeng Menuju DPD
Seperti KH Amang Syarifudin (nomor urut 11) serta Dra. Ir. Hj. Eni Sumarni (nomor urut 30) yang masih ratusan ribu suara. Menariknya, saat verifikasi awal, Komeng sempat dinyatakan KPU Jabar dalam status BMS (Belum Memenuhi Syarat) karena KTP pendukung kurang dari ketentuan. Komeng mengaku tak keluar duit banyak dalam proses pencalonan.
Bahkan saat diwawancara, ia mengaku bisa menang pemilu kali ini dengan biaya super terjangkau. Lalu, bagaimana bisa komedian senior ini menang telak tanpa modal banyak? Pertama, munculnya “wow effect” dari sosok sekaligus penampilan Komeng dalam kertas suara.
Komeng menolah gaya mainstream seperti berdasi/sorban/kopiah/baju adat hingga ada yang gunakan helm proyek, Komeng malah tampil super informal dengan wajah khas-nya yang tengah melucu. Foto selfie yang bodor, diambil sendiri di halaman rumahnya, membuat tiada jarak sehingga memunculkan efek wow tersendiri.
Di satu sisi, pemilih di Jabar banyak yang bingung pilihan calon anggota DPD karena tidak familiar dengan para calon. Jadi, belum juga reda terkejut ada nama Komeng yang sangat sohor di benak, masyarakat tambah bergumam wow melihat gayanya yang tidak lazim untuk ukuran seorang pejabat publik dengan level tinggi se-kaliber senator. Kedua, imaji khalayak masyarakat Jabar selama dua periode sebelumnya, DPD memang identik dengan entertainer.
Sebelum Komeng, komedian ONI Sos (dulu se-grup dengan Sule) adalah petahana DPD Jawa Barat dari 2014 hingga 2024 ini. Maka, khalayak punya relasi asosiasi dengan sosok penghibur, sehingga selepas Oni SOS (yang beralih jadi caleg di Pileg 2024), maka “boleh” diterskan oleh sosok penghibur lainnya seperti Komeng.