Kabar Terkini- Dalam beberapa bulan kedepan Indonesia akan kembali menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar di dunia yaitu dengan menyelenggarakan pemilihan terbuka mulai dari presiden-wakil presiden, DPR, DPD serta bebrbagai unsur legislatif lainnya.  Adapun hingga saat ini belum ada calon dan calon wakil presiden yang pasti.

Meskipun belum ada nama-nama yang pasti namun beberapa nama sudah mulai muncul ke publik. Bahkan, terdapat juga berita simpang siur mengenai kemungkinan saling tarik-menarik bakal cawapres antar partai politik. Baru-baru ini, bakal calon presiden (capres) yang diusung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Prabowo Subianto tidak mempersoalkan pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Adapun Prabowo tidak mengambil pusing pimpinan partai politik pendukungnya menemui pucuk pimpinan PDI-P yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres itu. Menurut Prabowo, semua pertemuan yang dilakukan unsur pimpinan politik baik.

Dinamikan Cawapres Pemilu 2024

Adapun Prabowo selalu menyampaikan bahwa semua unsur pimpinan kalau ketemu itu baik daripada tidak ketemu. Meski demikian, Prabowo membantah bahwa ia baru kali ini menyambangi Cak Imin setelah Gerindra dan PKB sepakat membentuk KKIR.

Selain itu, ia menepis bahwa pertemuan itu dilakukan agar PKB tidak berpindah koalisi, bergabung dengan PDI-P seiring isu rencana pertemuan Cak Imin dan Megawati. Menurut Prabowo, dia dan Cak Imin sering bertemu hanya saja tidak diketahui awak media.

Pada sebelumnya, Prabowo menyambangi kediaman Cak Imin setelah ia pulang menunaikan ibadah haji. Cak Imin mengaku menyambut Prabowo dan koleganya dengan air zamzam. Adapun kedatangan Beliau langsung kita sambut dengan minum zamzam.

Selain itu Prabowo dan Cak Imin, tampak hadir dalam pertemuan tertutup itu yakni Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Kemudian, mantan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Wasekjen PKB Syaiful Huda.

Adapun Gerindra dan PKB sebelumnya telah menandatangani kerja sama politik dan menyatakan mengusung Prabowo sebagai bakal capres pada Pemilu 2024. Namun, sampai saat ini mereka belum mengumumkan sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo.  Penentuan sosok bakal cawapres disebut berada di tangan Prabowo dan Cak Imin.