Kabarterkini – Masihlah terjadi kesalahpahaman di kelompok orang-tua tentang pemberian jus kepada anak yang mereka sebut untuk menukar peran buah.
Lima puluh tujuh % responden sebagai bahan penelitian Kawther Hashem dari Queen Mary, University of London, mengaku memberi si Kecil seporsi juice sehari-hari sepanjang lima hari dalam satu minggu karena dianggap lebih efektif. Toh, kandungan gizi dari jus buah sama juga dengan buah utuh, pikir mereka.
” Mereka memikirkan sudah membelikan produk yang sehat, nyatanya tak, ” kata Kawther.
Setelah lakukan banyak penelitian dengan banyak product juice paket, rata-rata kandungan gulanya yaitu 5, 6 gr per 10 ml. Pikirkan saja bila anak meminum juice dari paket berukuran 110 ml?
” Dapat membuat gigi anak-anak membusuk dan memberi mereka ‘sweet tooth’ yang akan merubah kesehatan mereka di masa datang, ” tutur Kawther.
” Juice harus sesekali, bukanlah untuk diminum sehari-hari, ” kata dia memberikan.
Nutrition Researcher di Institute of Food Research, Dr Ian Johnson, memberikan, pada orang dewasa konsumsi gula yang terlalu berlebih bisa mengganggu kemampuan tubuh mereka untuk mengatur konsumsi daya sehingga sulit sekali menjaga berat badan tetaplah dalam keadaan ‘sehat’.
” Nampaknya begitu mungkin saja kalau masalah ini diawali mulai sejak awal kehidupan dan minuman manis ditujukkan pada anak adalah aspek yang penting, ” kata dia menekankan.