"Guardiola Menjadi Alasan Kenapa City Semakin Menurun" Kata Pellegrini

“Guardiola Menjadi Alasan Kenapa City Semakin Menurun” Kata Pellegrini

Kabar Sport – Manajer Manchester City Manuel Pellegrini menunjuk Pep Guardiola sebagai alasan menurunnya performa The Citizens sejak dari awal tahun, yang bikin mereka kehilangan kans jadi juara Premier League pada musim ini.

Diakhir Januari lalu atau tepatnya sebelumnya Kevin De Bruyne cedera, City sesungguhnya masih tetap ada di posisi ke-2 klasemen dengan cuma berselisih dua poin dari Leicester City yang berada di puncak.

Tetapi, bersamaan dengan absennya De Bruyne, City lalu menginformasikan penunjukkan Guardiola sebagai manajer baru mereka menggantikan Pellegrini musim depan. Guardiola di beri kontrak berdurasi tiga tahun.

Pengumuman Guardiola lebih awal ini memanglah mempunyai tujuan untuk membuat ketenangan sekaligus meredam semua isu masalah masa depan Pellegrini di City.

Tetapi, yang ada City jadi mengalami penurunan drastis performanya di liga walau masih tetap berkompetisi di semi final Liga Champions. City saat ini tertahan di posisi ketiga klasemen dengan 60 poin, selisih 13 angka dari Leicester di puncak, yang membuat kesempatan mereka jadi juara mengecil bila tak bisa disebutkan tertutup sama sekali.

Menurut Pellegrini, penunjukkan Guardiola telah buat beberapa pemainnya tak tenang berkaitan isu masalah masa depannya masing-masing, hingga susah untuk tampil maksimal.

“Sudah pasti terdapat beberapa alasan berkaitan kekalahan kami di bebrapa pertandingan utama pada bulan Februari, melawan Leicester serta Tottenham, dua pertandingan yang membuat kami tersingkit dari perburuan gelar juara,” tutur Pellegrini di Soccerway.

“Saya terasa frustrasi lantaran kami tak pernah menduga akan kalah di kandang dari Leicester serta Tottenham. Namun terdapat beberapa alasan kenapa hal semacam itu dapat berlangsung, kami akan menyelesaikan musim dengan cara yang tidak normal,” sambungnya.

“Di awal Februari ada berita masalah perubahan manajer, masalah pemain yang bakal pergi musim depan, terdapat beberapa hal yang ada pada pikiran semua pemain.”

“Tidak gampang pastinya untuk beberapa pemain saat Anda membaca berita di koran masalah apa yang berlangsung musim depan, pemain yang bakal pergi, pemain yang akan datang. Tak gampang untuk beberapa pemain untuk tetap bisa konsentrasi,” tutupnya.