Kabar Terkini- Keputusan MK yang menurunkan minimum treshhold dari 20% menjadi 7.5% menuai reaksi yang tak normal dari Baleg DPR-RI, karena ingin mempertahankan treshhold tersebut. Apabila keputusan MK tersebut dianulir oleh DPR-RI maka PDIP dipastikan tidak akan memenuhi syarat untuk mencalonkan wakilnya pada Pilkada 2024.
Hal ini disebabkan oleh PDIP tidak akan mendapatkan 20% karena parta lainnya telah membentuk koalisi yang bernama Kim Plus. Namun sebelum Baleg menganulir keputusan MK tersebut, masyarakat dari berbagai kalangan marah dan menolak tindakan DPR yang dianggap menciderai konstitusi.
Demonstrasi besar-besaran pun terjadi di Ibu kota serta berbagai kota-kota besar di berbagai wilayah Indonesia. Dengan demikian, DPR-RI membatalkan upayanya tersebut dan berbalik mengadopsi putusan MK yang memang bersifat mutlak dan harus diterima.
PDIP dan DIlema Cagub Jakarta
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tiba di lokasi pengumuman bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, didampingi mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Senin (26/8/2024) sekitar pukul 13.31 WIB.
Tampak Megawati dan Ahok kompak mengenakan baju warna merah. Demikian pula dengan sejumlah kader PDI-P yang memenuhi ruangan tersebut. Tiba di ruangan, Megawati langsung duduk di barisan kursi paling depan, begitu pula Ahok.
Tak lama, acara dibuka dengan menyanyikan agu “Indonesia Raya” oleh seluruh jajaran PDI-P, dilanjutkan dengan mars PDI Perjuangan, serta mengheningkan cipta bersama. Hingga berita ini ditayangkan, mantan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan yang santer dikabarkan akan diusung PDI-P pada Pilkada Jakarta 2024 belum tampak memasuki ruangan pengumuman bakal cagub dan cawagub.
Begitu pula dengan politikus PDI-P Rano Karno yang disebut akan dipasangkan dengan Anies pada Pilkada Jakarta 2024, pun belum terlihat di lokasi. Sebelumnya diberitakan, PDI-P akan mengumumkan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Sementara itu, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah tidak memberikan jawaban tegas mengenai kabar PDI-P akan meresmikan dukungan untuk Anies Baswedan dan Rano Karno sebagai bakal pasangan calon kepala daerah dalam Pilkada Jakarta 2024.