Mantan Presiden dan Wakil Presiden Turun Gunung Usung Jagoannya Masing-Masing

Kabar Terkini- Dalam waktu dekat ini, Indonesia akan melaksanakan pemilihan presiden dan wakil presiden untuk menentukan presiden ke-7. Hingga saat ini Megawati dan SBY merupakan mantan presiden Indonesia yang masih hidup. Ramai-ramai mantan pemimpin negara tersebut pun “turun gunung” menghadapi gelaran Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Sebutlah Presiden ke-5 RI sekaligus Wakil Presiden ke-8 RI, Megawati Soekarnoputri.

Lalu, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta Wakil Presiden ke-8 dan ke-10 RI Jusuf Kalla. Ketiganya terang-terangan menyatakan dukungan untuk pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tertentu. Bahkan, demi mengupayakan kemenangan, para mantan pemimpin negara tak segan terjun langsung berkampanye untuk jagoan mereka. Sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memegang kewenangan tertinggi di tubuh partai banteng.

Sejak dulu, Megawati-lah yang menentukan arah politik partai, termasuk menentukan sosok capres-cawapres. Pada 21 April 2023, Megawati secara langsung mengumumkan nama Ganjar Pranowo sebagai capres yang mereka usung pada Pemilu 2024. Kala itu, Mega bilang, penunjukan Ganjar telah melalui proses kontemplasi yang panjang.

Mantan Presiden Usung Jagoannya Masing-Masing

Adapun penetapan Ganjar berlangsung dramatis karena baru ditetapkan setelah partai koalisi lain telah menetapkan calonnya lebih dahulu. Ibu Megawati selaku ketum PDIP mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, lalu menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Sosok cawapres Ganjar, Mahfud MD, juga dipilih dan diumumkan langsung oleh Megawati. Mega mengaku telah mempertimbangkan matang-matang penunjukan Mahfud. Hari ini, hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023, saya dengan mantap kini saya telah mengambil keputusan. Semuanya saya tujukan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat, bangsa, dan negara. Karena itulah, dengan mengucapkan Bismillahirahmanirahim, maka calon wakil presiden yang dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mendampingi bapak Ganjar Pranowo adalah bapak Prof Dr Mahfud MD.

Dalam berbagai pidatonya di hadapan kader dan relawan PDI-P, Megawati berulang kali menyerukan pemenangan Ganjar-Mahfud. Bahkan, ia ingin Ganjar-Mahfud menang dalam satu putaran pilpres. Belakangan, Mega turun langsung di kampanye Ganjar-Mahfud. Ia bahkan berjoget bersama vokalis grup musik Slank, Kaka, dalam kampanye terbuka Ganjar-Mahfud di Lapangan Tegallega, Bandung, Minggu (21/1/2024).

Dalam acara tersebut, lagi-lagi Megawati mengajak masyarakat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud dalam satu putaran pemilihan. Pada Pilpres 2024, SBY yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat blak-blakan mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Maka pada kesempatan yang amat penting ini, dengan memohon ridho Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, saya memberikan dukungan penuh kepada Bapak Prabowo Subianto.

SBY mengatakan, Demokrat memiliki dua tujuan pada Pemilu 2024, yakni, memenangkan pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran, serta mengembalikan kejayaan Demokrat pada pemilihan legislatif, seperti periode 2004 dan 2009. Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) itu pun menginstruksikan jajaran Partai Demokrat untuk turut memenangkan Prabowo-Gibran.