Sandiaga Mengatakan 20% Warga DKI Mengalami Ganggauan Kejiwaan Akibat Macet dan Banjir

Sandiaga Mengatakan 20% Warga DKI Mengalami Ganggauan Kejiwaan Akibat Macet dan Banjir

Kabar Terkini – Calon Gubernur DKI Sandiaga Salahudin Uno menyebutkan ada sekitaran 20 persen warga Jakarta yang mengalami gangguan kejiwaan.

Hal tersebut karena sebab persoalan banjir dan macet di Ibu Kota yang belum teratasi sampai saat ini.

Sandi mengakui mendapatkan data itu dari RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan di Grogol, Jakarta Barat. Permasalahan kejiwaan yang dihadapi masyarakat Jakarta dari tingkat begitu ringan yakni depresi sampai berat.

“Jakarta ini begitu banyak tekanan, macet, banjir. Tanpa ada punya maksud menyindir, itu menyebabkan tekanan pada masyarakat makin berat hingga ada dampak kejiwaan juga,” kata Sandiaga selesai mewakili keluarganya terima penghargaan dari RS Jiwa Dr. Soeharto Heerjan di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2016).

Menurut Sandi masalah banjir dan macet di Jakarta sebenarnya dapat diatasi. Tetapi memanglah perlu waktu yang tidak singkat. Selama menunggu dua permasalahan itu dapat dikerjakan, Sandi sebagai Cawagub untuk Cagun Anies Baswedan itu bakal mempersiapkan mental masyarakat Jakarta.

“Saya lihat macet dan banjir tak dapat diselesaikan dalam waktu singkat namun ada sistem yang cukup lama. Maka dari itu kita siapkan jiwa masyarakat Jakarta yang siap untuk hadapi proses yang lama ini,” kata Sandi.

Cawagub yang diusung Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra ini berjanji bakal menghadirkan kepemimpinan yang mendengar aspirasi rakyat.

“Kita bakal hadirkan kepemimpinan yang lebih peduli serta mendengar aspirasi rakyat. Lantaran pengalaman saya, mendengar itu merampungkan 50 persen permasalahan,” kata Sandi.

“Itu alasan saya mengajak Pak Anies, lantaran Pak Anies tahu membangun manusia. Tidak cuma membangun fisik namun juga jiwa serta mencerdaskan masyarakat Jakarta,” lanjutnya.