Ruhut Sebut Tidak Bakal Mundur Dari Partai Demokrat

Ruhut Sebut Tidak Bakal Mundur Dari Partai Demokrat

Kabarterkini.bizKabar Terkini, Jakarta – Politikus Demokrat, Ruhut Sitompul bersikeras dengan partainya gara-gara dirinya mendukung pasangan Ahok dan Djarot pada Pilgub DKI 2017. Ruhut memastikan tidak bakal mundur dari Partai Demokrat.

Ruhut mengatakan dia menerima kabar rekan-rekannya di Partai Demokrat menyebut dirinya tinggal dua hari lagi jadi kader partai Demokrat. Ruhut kaget, lantaran dia merasa belum dipanggil untuk kedua kalinya oleh Komisi Pengawas Partai Demokrat. Dia juga menerangkan dirinya sebenarnya tidak mangkir pada panggilan pertama.

“Saya udah di jalan waktu itu, yang diketahui kan Pak Hayono enggak bisa. Saya juga sempat nanya, terus kata mereka bilang, ya udah, Bang, nanti nanti aja deh, Bang. Ya udah. Itu kan adik saya semua, sampai sekarang belum ada panggilan lagi,”ucap Ruhut.

Ruhut menantan Partai Demokrat memecatnya. Dia menegaskan tidak bakal mundur dari Partai Demokrat.

“Ingat, Demokrat partai terakhir saya, jabatan Polhukan udah saya lepaskan, kalau bisa DPR saya tinggalkan supaya lebih fokus. Saya bersamaan menjadi kader Demokrat, saya menjadi ketua, dan menang dua kali di pemilu. Jadi apapun itu, Pak SBY guru saya. Saya berterima kasih kepada partai lain, tetapi Demokrat partai saya yang terakhir,”ucap Ruhut.

“Saya mau menjadi Ahok yang ke-2, alias perseorangan. Saya enggak bakal mundur, tetapi saya belum dipecat. Tapi saya lihat Pak SBY masih sayang sama saya,”tambahnya.

Anggota Komisi III DPR ini mengatakan dirinya sama sekali belum dihubungi oleh Ketua Umum Partai Demokrat SBY mengenai perbedaan pandagannya mendukung Ahok dan Djarot. Ruhut percaya dirinya tidak bakal dicopot. Karena, pemecatannya bakal menguntungkan Ahok dan Djarot.

“Saya marah karena beberapa orang lingkuntan Pak SBY bilang kalau karir Agus tidak berkembang di era Jokowi. Saya marah! Itu suudzon! Pak Jokowi itu negarawan sejati,”ucapnya.

“Saya udah bilang, kalau saya dicopot, tolong dipikir juga. Bos, pecat Ruhut, Ahok menang. Saya ini semua orang tahu, saya ‘anjing; nya SBY dan Demokrat. Kalau enggak senang saya, pecat dan saya tidak sakit hati. Pak SBY sayang saya, banyak visi dan misi yang saya jalankan dan berhasil. Lantaran saya selalu memegang tangan Tuhan,”tutupnya.