Operator Selam Jangan Bersifat Nakal di Raja Ampat

Operator Selam Jangan Bersifat Nakal di Raja Ampat

Kabar Terkini – Operator selam memiliki tanggung jawab besar ketika membawa penyelam. Raja Ampat mempunyai peraturan tegas bagi operator selam yang nakal. Ini masih seputar tindakan merusak karang di Pulau Kri, Raja Ampat, Papua Barat. Pada Selasa (31/01/2017) kemarin, akun Facebook bernama Stay Raja Ampat mengunggah foto terumbu karang yang dicoret-coret oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di sana. Seperti yang diunggah, terlihat 3 foto yang dicoret dengan berbagai tulisan seperti, “Welcome To Steven”.

Sampai saat ini, pihak pemerintah Raja Ampat sedang melakukan penyelidikan. Mencari siapa oknum tersebut serta siapa yang menjadi operatot selamnya. Bagi operator selam, apabila ketahuan maka akan dijatuhi hukuman yang berat.

“Jika memang operator selam yang nakal, akan kita tarik izinnya oleh Pemda Raja Ampat untuk bidang pariwisata,” kata Kepala UPDT Kawasan Konservasi Laut Raja Ampat, Adrianus Kaiba , Jumat (03/02/2017).

Operator Selam Jangan Bersifat Nakal di Raja Ampat

Adrianus mengungkapkan, Pemda Raja Ampat tidak bermain-main kepada operator selam yang nakal. Nakal yang dimaksudkan yaitu operator selam yang tidak menjaga para penyelam dengan baik sehingga melakukan perbuatan yang tidak terpuji. Misalnya menginjak karang sampai merusaknya. Operator selam akan kita blacklist dan tidak boleh lagi ada di Raja Ampat bahkan untuk selamanya.

Laut adalah sumber kehidupan di Raja Ampat. Laut yang sehat menjadi sumber daya kehidupan warga Raja Ampat. Baik dari hasil alam sendiri sampai pendapatan dari wisatawan yang menyelam. Raja Ampat merupakan kawasan segitiga terumbu karang dunia. Sebanyak 70 persen karang dunia berada disana.