Kabar Terkini- Pemilihan umum tinggal sebentar lagi, kini para kandidat telah bersiap-siap untuk menggelar aksi kampanye. Untuk mendukung kegiatan tersebut, pemerintah memberikan izin cuti pada para capres dan cawapres untuk mengikuti aksi kampanye.
Presiden Joko Widodo memberikan persetujuan izin cuti untuk keperluan kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kepada calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 yang juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan, cuti untuk Mahfud diberikan untuk 28 November 2023 dan beberapa hari lain. Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) telah memberikan persetujuan izin cuti kampanye kepada Bapak Menko Polhukam Mahfud MD untuk berkampanye pada hari Selasa tanggal 28 November.
Masa Kampanye Pilpres 2024
Adapun kebijakan tersebut tentunya sangat bersahabat bagi para kandidat yang mana semuanya memiliki jabatan aktif pada pemerintahan rtingkat daerah, provinsi dan menteri. Mahfud mengatakan cuti diberikan untuk sejumlah tanggal lainnya sesuai permohonan ijin cuti kampanye yang telah disampaikan oleh Menkopolhukam.
Selain untuk Mahfud, Presiden Jokowi juga sudah memberi izin cuti kampanye kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang merupakan calon presiden (capres) nomor urut 2. Ari menuturkan, izin cuti Prabowo juga diberikan dalam rangka kampanye pemilu.
Menhan juga telah mengajukan surat permohonan izin cuti kampanye kepada Presiden sesuai dengan jadwal yg ditetapkan KPU,” kata Ari. Dan Presiden melalui Mensesneg telah memberikan persetujuan izin cuti kampanye sesuai dengan permohonan Menhan.
Sebagaimana diketahui, masa kampanye Pemilu 2024 dimulai pada Selasa besok. Sebelumnya, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tengah melobi Mensesneg Pratikno terkait izin cuti kampanye untuk calon wakil presidennya, Mahfud MD. Ia mengatakan, sampai sore ini Mahfud yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) belum mendapatkan izin dari Presiden Jokowi.
Selanjutnya ia berharap, Jokowi bisa mengeluarkan izin karena keduanya bakal memulai kampanye perdana besok, Selasa (28/11/2023). Adapun Ganjar bakal memulai kampanye di Merauke, Papua. Sementara, Mahfud akan berkampanye di Sabang, Aceh. Dua lokasi berbeda dipilih sebagai simbol bahwa Indonesia memiliki wilayah yang luas dan mesti dipersatukan.