Kabar Terkini- Menjelang akhir jabatan presiden Jokowi, kini berbgai peristiwa serta perubahan politik domestik yang tak wajar. Mulai dari perubahan konstitusi hingga pergantian jabatan pada posisi-posisi strategis yang dapat diartikan strategis untuk logistik pemilu 2024 mendatang.
Salah satu organ penting untuk mengamnkan pemilihan mendatang adalah TNI. Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa alasan dirinya memilih nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Menurut nya, Agus memenuhi semua kriteria yang diperlukan sebagai panglima meski baru saja dilantik sebagai KSAD pada akhir Oktober lalu. “Sudah kami sampaikan kurang lebih minggu yang lalu. Ya, pertama kan beliau juga (sebelumnya) Wakil KSAD, kemudian menjadi KSAD.
Calon Panglima Baru Pilihan Jokowi
Dengan demikian apbila mau melihat jam terbangnya di teritorial, kemudian di adminstratif, akademis semuanya memenuhi (kriteria) semuanya. Presiden kemudian ditanya soal siapakah kandidat pengganti Agus sebagai KSAD. Menurut Jokowi, dirinya akan menunggu persetujuan di DPR terlebih dulu.
Ini kan memperoleh persetujuan dari DPR terlebih dulu. Baru setelah ada persetujuan, baru kita berpikir KSAD yang baru. Diberitakan sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengaku, pihaknya sudah menerima surat presiden (surpres) soal pergantian Panglima TNI. Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo mengusulkan KSAD Jenderal Agus Subiyanto.
Nama calon pengganti dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, nama yang diusulkan oleh Presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto yang saat ini menjabat sebagai KSAD. Selanjutnya, DPR bakal melanjutkan surpres tersebut sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Puan menuturkan, pergantian panglima diperlukan karena Yudo Margono bakal memasuki masa pensiun.
Oleh karenanya, memang sesuai dengan Undang-Undang TNI, Presiden harus mengusulkan calon pengganti Panglima TNI kepada DPR. Sebagai informasi, Jenderal Agus Subiyanto baru saja dilantik Presiden Jokowi sebagai KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurrahman pada 25 Oktober 2023. Karier Agus pun cukup moncer, terutama setelah menjabat sebagai Dandim 0735/Surakarta pada 2009-2011 atau bertepatan saat Presiden Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Agus pernah menjabat sejumlah posisi danrem, seperti Danrem 061/Surya Kencana dan Danrem 132/Tadaluko. Selain itu, Agus juga pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Pangdam Siliwangi, dan Wakil Kepala KSAD sebelum dilantik menjadi KSAD.