Apakah Aman Jika Mengisi Daya Ponsel Dengan Charger Abal-Abal?

Apakah Aman Jika Mengisi Daya Ponsel Dengan Charger Abal-Abal?

Kabar Teknologi – Saat membeli smartphone, biasanya vendor telah membawa pengisi daya atau charger dalam books perangkat. Tetapi, ada saatnya charger rusak terlebih dulu sebelum smartphone-nya.

Bila ini terjadi, pemakai mesti beli pengisi daya baru untuk perangkat. Charger asli untuk handset umumnya di bandrol dengan harga yang lebih mahal. Tetapi, beberapa pemakai membeli charger alternatif yang tidak resmi.

Charger tak resmi atau yang umumnya dimaksud charger palsu begitu beresiko baik untuk perangkat ataupun pemakai. Amta.org.au sudah mewanti-wanti kalau charger abal-abal bisa mengakibatkan korsleting bahkan juga kebakaran.

“Siapa juga yang mengimpor atau jual produk listrik mesti mengerti kalau mereka bisa meletakkan hidup orang lain pada resiko bila mereka jual produk yang tidak di setujui,” sekian ujar Fair Trading Commissioner, New South Wales, Rod Stowe.

Tidak cuma charger, baterai penting juga keasliannya. Semuanya baterai ponsel asli serta pengisinya aman lantaran telah melakukan pengujian ketat untuk meyakinkan mereka memenuhi semua standar keamanan tingkat nasional serta internasional.

Baterai bersertifikat serta pengisinya bisa diproduksi untuk terlihat sah serta sebagai alternatif murah untuk aksesoris asli, namun kerap mengandung komponen dibawah standar, kualitas produksi yang rendah serta kemampuan yang jelek.

Kunci utama untuk menanggung keselamatan serta kualitas baterai serta pengisinya yaitu dengan membeli aksesoris ponsel dari produsen yang tercatat serta pengecer terpercaya. Aksesori yang palsu umumnya mempunyai harga sangat murah, kualitas yang jelek, tak mempunyai garansi, serta gambaran produknya sangat spesifik pada satu produk.