100 Polisi Filipina Dipecat Karena Memakai Narkoba

100 Polisi Filipina Dipecat Karena Memakai Narkoba

Kabar Terkini – Kepolisian Filipina sudah memecat hampir 100 polisi sejak awal tahun ini. Pemecatan dilakukan sebab mereka ketahuan sebagai pemakai narkoba. Inspektur Jenderal Dinas Urusan Dalam Negeri Alfegar Triambulo mengungkapkan kepada ANC TV, sebanyak 90 polisi sudah dipecat sejak awal tahun ini dan 9 polisi dipecat pada tahun 2015 lalu.

Triambulo mengatakan mereka yang ketahuan memakai narkoba, sesuai peraturan layanan sipil mesti dipecat karena ini merupakan pelanggaran berat. Pekan depan dirinya akan merekomendasikan kepada kepala kepolisian nasional tentang pemecatan 40 polisi lainnya. Bulan yang lalu, Duterte menghentikan seluruh operasi kepolisian dalam memerangi narkoba, dengan alasan korupsi yang telah mengakar dalam kepolisian.

Duterte kemudian menempatkan badan antinarkoba Filipina sebagai pihak yang bertanggung jawab atas operasi memberantas narkoba. Dia juga menginginkan adanya dukungan militer dalam operasi tersebut. Ini dilakukan sesudah lebih dari 7.700 orang meninggal sejak Duterte melancarkan perang mematikan melawan narkoba, tujuh bulan yang lalu atau setelah dirinya dilantik. Dari jumlah itu, sekitar 2.500 orang meninggal dalam operasi kepolisian, sedangkan sisanya meninggal karena penyebab yang masih diselidiki.

Organisasi HAM, Human Riggts Watch (HRW) sudah mengingatkan Duterte kalau melibatkan militer adalah langkah yang keliru, sebab militer Filipina mempunyai rekam jejak membunuh orang-orang di luar hukum. Tapi Duterte menegaskan, dirinya tidak terlalu peduli kepada pengedar dan pecandu narkoba. Dia malah mengakui sudah meremehkan persoalan narkoba ketika pada awalnya menetapkan target 6 bulan untuk perang melawan narkoba.