Kabar Terkini- Partai Demokrat merupakan salah satu partai politik Indonesia yang sejakmula-mula telah mendeklarasikan calon presiden Indonesia untuk pemilihan 2024, yaitu mantan gubernur Jakarta, Anies Baswedan. Namun, politik Indonesia sama seperti negara demokrasi lainnya sangatlah dinamis, sehingga kerap kali terjadi perubahan yang tak dapat ditebak.
Berjuang selama hampir setahun dengan agenda koalisi perubahan, Anies bersama partai utama Nasdem, PKS baru-baru ini mendeklarasikan calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies. Pada tanggal 2 September, Anies terbang ke Jawa Timur untuk bertemu dengan ketua umum PKB, Cak Imin. Tak lama kemudian, Anies mendeklarasikan bahwa Cak Imin lah sosok yang akan mendampinginya pada pemilihan presiden yang akan dilaksanakan beberapa bulan ke depan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa Demokrat sudah berdamai dan siap melirik peluang untuk bergabung dengan koalisi partai politik (parpol) lain.
Demokrat Merasa Terkhianati?
Adapun sebelumnya, Demokrat mengaku kecewa dan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) setelah Nasdem dan bakal calon presiden (capres) KPP Anies Baswedan membangun kesepakatan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk memilih Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres). Hari ini, kami keluarga Partai Demokrat dengan berbesar hati, dengan kerendahan hati menyatakan move on dan siap menyongsong peluang-peluang baik di depan.
AHY pada konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Senin (4/9/2023) dengan tegas mengatakan bahwa partainya telah keluar dari koalisi perubahan yang dibentuknya sendoro bersama Partai Nasdem. Ia mengatakan, kebesaran hati Demokrat dibutuhkan karena masih banyak persoalan bangsa yang harus dipikirkan.
AHY juga meminta para kadernya untuk tidak terjebak dengan narasi yang memecah belah. Jangan terjebak pada narasi dan isu yang bisa memecah belah sesama anak bangsa. Ia mengungkapkan, dalam politik semua kemungkinan bisa terjadi. Termasuk, jika suatu saat kembali bekerja sama dengan pihak-pihak yang saat ini dinilai mengkhianati Demokrat. Dalam perjalanan ke depan kita mungkin akan bertemu kembali dan menjalin kerja sama untuk agenda besar kebangsaan.
Terakhir, AHY mengucapkan selamat kepada Anies dan Muhaimin Iskandar yang telah resmi dideklarasikan sebagai bakal capres-bacawapres di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (1/9/2023). AHY juga turut mengucapkan selamat kepada Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Muhaimin Iskandar yang baru saja mendeklarasikan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024 ke depan.