Keren, Ada Biksu yang Bisa Melayang di Kuil China

Kabar Terkini – Sebuah kuil di Gunung Songshan, China mempunyai cerita tak tidak biasa. Cerita tentang para biksu yang dapat melayang di udara. Jika traveler pergi ke sebuah pedesaan di Kota Dengfeng, Provinsi Henan, China, maka bisa menyaksikan orang berpakaian oranye melayang di udara. Seperti dihimpun tribunnews dari berbagai sumber, Jumat (31/03/2017), dia melayang-layang di atas  bangunan yang terlihat berbeda dari sekitarnya, bernama The Shaolin Flying Monks Theatre.

Biksu yang melayang di atas bangunan futuristik itu, tidak mendadak dengan kekuatan meditasinya. Ada kipas raksasa yang tersembunyi di bagian dalam bangunan. Hal tersebut yang menyebabkan biksu dapat melayang. Bangunan itu berbentuk seperti cerobong asap yang bisa mengalirkan angin secara vertikal, sehingga para biksu dapat mempraktekkan sky diving atau melayang di atas udara.

Bangunan yang baru diselesaikan itu dirancang oleh studio arsitektur asal Latvia bernama Mailitis. Dia memiliki konsep untuk menceritakan sejarah Zen dan Kungfu melalui pertunjukan seni disertai arsitektur bangunan. Gunung-gunung yang berada di sekitar bangunan itu merupakan rumah para biksu Shaolin dan terdaftar sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO. Daerah ini dianggap sebagai tempat kelahiran Zen Buddhisme dan seni bela diri Kungfu.

Keren, Ada Biksu yang Bisa Melayang di Kuil China

Kabar baik dari kuil ini yaitu bangunan terowongan angin yang merupakan theater terbuka itu bukan cuma untuk para biksu, namun masyarakat umum juga diperbolehkan masuk juga. The Shaolin Flying Monks Theatre mempunyai tempat duduk sebanyak 230 kursi. Kabarnya para biksu Shaolin yang menjadi tuan rumah mau mengadakan acara rutin mingguan.

Untuk diketahui, The Shaolin Flying Monks Theatre mulai dibangun tahun 2010 sampai 2016. Tempat tersebut berdiri di area seluas 615 meter persegi. Gunung Songshan sendiri dikenal sebagai tempat spiritual ‘Pusatnya Langit dan Bumu’. Dibangun di atas Cypress Hill, para wisatawan juga bisa menyaksikan aksi para biksu dari kejauhan.